Sejarah Singkat Tentang Galen (Tahun 130-200)

Sejarah Singkat Galen, Biografi Singkat Galen, Ilmuan Bersejarah
Galen
Galen, ahli fisika Yunani, hidup di zaman ketika Kekaisaran Romawi mendominasi Eropa. Bangsa Romawi menekankan kesehatan publik dalam pendekatan mereka terhadap kedokteran. Mereka bangun saluran air untuk mengalirkan air bersih, saluran pembuangan untuk mengalirkan limbah, dan tempat mandi publik untuk kebersihan pribadi. Terlepas dari segala keberhasilannya, pendekatan ini pun mempunyai keterbatasannya. Pendekatan ini gagal memberikan pengobatan terhadap penyakit-penyakit individual, dan tidak memperhitungkan anatomi. Galen lah yang membantu mengatasi kekurangan kedokteran Romawi ini.

Setelah belajar kedokteran di Pergamum di Asia Kecil dan Korintus di Yunani, Galen kemudian pergi ke Alexandria, Mesir. Perpustakaan dan museum besar di sana menyimpan dua tengkorak lengkap manusia. Galen percaya bahwa, "Seorang dokter perlu mempelajari tubuh, seperti seorang arsitek perlu mengikuti sebuah rencana". Karena hukum Romawi melarang pembedahan mayat, Galen pun membedah babi, kambing, dan orang utan. Ia gambarkan apa yang ia lihat secara rinci. Ia belajar banyak, tetapi tidak segalanya yang ia temukan pada hewan itu berlaku pada tubuh manusia. Umpamanya, jaringan pembuluh darah di bawah otak itu umum pada hewan, tetapi pola ini tidak ditemukan pada manusia. Galen belajar lebih banyak tentang anatomi manusia ketika ia kembali ke Pergamum pada tahun 157 untuk menjadi dokter di sebuah sekolah para gladiator. Galen mengobati petarung petarung yang terluka dan mempelajari anatomi manusia.

Galen pindah ke Roma pada tahun 162 dan mendemonstrasikan manfaat pengetahuan yang telah diperolehnya itu. Eudemus, seorang dokter terkenal, menderita kelumpuhan ringan pada tangan kanannya. Setelah dokter dokter setempat gagal menolongnya, Eudemus memanggil dokter baru tersebut. Galen pun menanyakan kepada Eudemus tentang cidera-cidera yang dideritanya belakangan ini. Eudemus pernah terlempar dari kereta kuda sehingga lehernya cidera. Galen tahu bahwa syaraf dari jari itu berhubungan dengan tulang punggung. Bukannya merawat jari Eudemus, Galen merawat syaraf dileher Eudemus. Pasiennya pulih total. Dengan kesuksesannya tersebut, Marcus Aurelius, sang kaisar Romawi, mengangkat Galen menjadi dokter istana.

Seumur hidupnya, Galen menulis banyak sekali buku dan tulisan medis, lebih dari 100 di antaranya sudah dikenal orang. Buku-bukunya memuat campuran fakta, opini, sekaligus kekeliruan. Ia tunjukkan bahwa pembuluh arteri itu membawa darah dan bukan udara, tetapi ia lewatkan penemuan penting bahwa jantung adalah pemompa darah. Karena kepercayaannya yang monoteistik (kepercayaan kepada satu Allah tunggal), ajaran-ajaran Galen disenangi para tokoh agama Abad Pertengahan.


Kepercayaan Galen bahwa penyakit itu disebabkan oleh ketidak-seimbangan dalam empat cairan vital, atau humor tubuh, diterima selama berabad-abad. Dianggap bahwa dokter bisa memulihkan kesehatan seseorang dengan mengeluarkan darah dan menyeimbangkan keempat humor tersebut. Baru setelah tahun 1700-an lah para tokoh medis mengemukakan beberapa kekeliruan mendasar dari teori-teori Galen.

2 Responses to "Sejarah Singkat Tentang Galen (Tahun 130-200)"