Johannes Kepler |
Astronom Jerman, Johannes Kepler, betul-betul raksasa di bidangnya. Dilahirkan di Weil
der Stadt, ia belajar teologi di University of Tubingen, belakangan ia beralih ke
bidang matematika, dan menjadi guru
pada tahun 1593. Sebagai bagian dari
tugas-tugas universitasnya, Kepler membuat kalender dan
almanak tahunan. Ia gunakan sistim planet yang berpusat
pada matahari karena itu menjadikan
kalkulasinya lebih mudah.
Pada tahun 1596, Kepler menerbitkan The Cosmic Mystery. Dengan karyanya ini, Kepler menjadi ilmuwan
terkenal pertama yang secara publik
mendukung Copernicus.
Johannes Kepler mengusulkan bahwa matahari mendorong
planet-planet dalam orbit masing-masing dengan gaya yang
berkurang menurut kuadrat jaraknya. Walaupun demikian, kalkulasi kalkulasi Kepler tidak
berhasil meramalkan kejadian-kejadian di langit secara
memuaskan. la butuh pengamatan-pengamatan yang lebih mutakhir terhadap
planet-planet itu.
Astronom besar Denmark, Tycho Brahe (1546-1601) mempunyai data
planet yang sangat banyak, tetapi belum menyiapkan
pengamatan-pengamatannya untuk diterbitkan. Pada tahun 1600, Kepler lari ke
Praha untuk menghindari penganiayaan agama. Ia dengar bahwa Brahe telah meninggalkan
Denmark dan mendirikan observatorium baru di luar Praha.
Maka Kepler menjadi asisten Brahe; dialah yang mengedit data Brahe dan menyiapkannya untuk diterbitkan. Sebagai bagian dari tugasnya, Kepler
berusaha menentukan orbit Mars. Brahe meninggal pada tahun berikutnya, tetapi
Kepler terus menekuni masalah tersebut selama enam tahun. Sukses datang ketika Kepler
mengatasi kekeliruannya-yang juga dibuat oleh kebanyakan
astronom-bahwa planet-planet itu bergerak dalam kombinasi gerakan-gerakan
melingkar.
Kepler menganalisa pengukuran-pengukuran yang telah
dikumpulkan Brahe. Analisanya terhadap data menghasilkan beberapa penemuan penting. Pada
tahun 1609, Kepler merangkum penemuan-penemuannya dalam The
New Astronomy. Bukunya memuat dua dari tiga
hukum gerakan planetnya: (1) Planet itu mengikuti jalan, atau orbit, yang
berbentuk elips. Matahari berada pada satu fokus elipsnya. (2) Sebuah garis yang
menghubungkan sebuah planet dengan matahari itu menyapu luas area yang sama
dalam interval-interval
waktu yang sama. Dengan kata lain, planet-planet itu tidaklah
bergerak dengan kecepatan seragam, melainkan bergerak
paling cepat ketika berada paling dekat dengan matahari.
Kepler terkenal juga karena hukum astronomis yang ketiga.
Hukum ketiganya,
yang dimuat dalam Harmony of the Worlds
(1619),
mengatakan: pangkat tiga dari jarak sebuah planet dari matahari
dibagi dengan kuadrat periode revolusinya merupakan suatu konstanta dan sama
bagi semua planet. Hukum ini berarti bahwa jarak sebuah planet dari matahari
itu bisa dikalkulasikan kalau periode revolusinya diketahui.
Kepler menerbitkan data Brahe sebagai Rudolphine Tables (1625). Tabel-tabel
ini tetap menjadi yang terbaik selama beberapa puluh tahun. Penemuan
penemuan Kepler itulah, yang diambil dari data Brahe,
yang merupakan landasan bagi hukum gravitasi universal nya Isaac Newton
dan pada akhir hayatnya Kepler
meninggal tahun 1630 di Regensburg, Bavaria.
nice info menambah wawasan
ReplyDeletecara buat e toll