Mikroskop |
Penggunaan kaca lensa cekung dan cembung untuk meningkatkan ukuran sebenarnya dari sebuah obyek
telah
mengubah ilmu pengetahuan secara besar-besaran karena pada akhirnya dimungkinkan untuk melihat sesuatu yang semula terlalu kecil atau terlalu jauh untuk dilihat dengan mata telanjang.
Baik mikroskop maupun teleskop
merupakan produk-produk dari revolusi ini. Mikroskop yang merupakan alat untuk melihat obyek
yang sangat kecil, kemungkinan awalnya muncul sebagai perubahanlangsung dari lensa yang dibuat untuk digunakan sebagai kacamata. Pada 1590,
Zacharias
Janssen (1580-1638) dan ayahnya membuat
mikroskop
pertama di Belanda, meskipun mekanisme fokus
pertama
dari mikroskop dikembangkan pada tahun 1668 oleh
Campini
di Italia.
Pembuat mikroskop dan ilmuwan
Belanda, Anton van Leuwenhoek
(1632-1723) merupakan orang
pertama yang menggunakan mikroskop untuk mempelajari bakteri pada 1660. Mikroskop miliknya yang telah diperbesar dayanya hingga 270 oleh banyak kalangan dianggap sebagai yang terbaik pada zaman itu untuk dipakai mempelajari mikroorganisme
dan sel darah manusia.
Mikroskop elektron yang merupakan alat penglihat obyek sampai seukuran satu per sejuta milimeter dengan menggunakan
gelombang
elektron, didisain di Jerman oleh
Hans
Busch pada 1926. Penemuan Busch ini didasarkan pada teori yang disusun Ernst Abbe (1840-1905)
pada tahun 1873, yang kemudian diperinci lagi oleh Ernst Ruska dan Max Knoll di Technische Hochschule di Berlin, tempat keduanya mengkonstruksi
mikroskop elektron pertama pada tahun
1933. - Baca Juga: Sejarah Ditemukannya Kacamata
jadi tahu sejarah mikroskop makasih kak
ReplyDeletebayar pdam lewat alfamart