Sejarah Ditemukannya Kacamata (Tahun 1280)

Glasses

Berbicara mengenai kacamata, pernahkah kita berpikir mengenai awal mula kacamata itu berasal dari mana dan kapan kacamata itu mulai ada hingga saat ini. Tentunya kita tau bahwa kacamata adalah sebuah alat yang dapat membantu penglihatan seseorang jika mengalami permasalah pada mata mereka jika mengalami kesulitan disaat melihat. Pernahkah kamu bertanya-tanya, kapan kacamata mulai ada ?

Tahukah kamu, Lensa kaca pertama kali digunakan untuk pembesar atau penyala api pada sekitar 300 sM. Namun kacamata pertama diciptakan untuk membantu atau mengoreksi penglihatan yang diciptakan pada tahun 1280 di Florence, Italia, oleh seseorang biarawan asal Dominika bernama Alessandro della Spina dan temannya, yang sesama ahli fisika bernama Degli Armati (1245-1317).

Kacamata yang digunakan untuk rabun jauh (hipermetropia) dalam bahasa inggris "Nearsighted" memiliki lensa cembung dan dikenakan oleh Armati yang ketika itu matanya terluka saat melakukan percobaan pembiasan cahaya dan menemukan kemungkinan untuk memperluas tampilan obyek dengan melihat melalui dua potong lensa cembung.

Pada awal abad empat belas lensa cekung pun digunakan untuk membantu penderita rabun dekat (myopia). Bahkan Paus Leo X (475-1521) digambarkan mengenakan kacamata (dengan lensa cekung) pada tahun 1517 dalam lukisan Raphael (1483-1520). Awalnya kacamata berbahan kuarsa asah. Dalam perkembangan pembuatan kacamata, pada abad 16 sudah dapat dibuat dalam jumlah besar dari bahan kaca.

Kacamata berbingkai seperti yang kita kenal saat ini sesungguhnya diperkenalkan pada 1746 oleh sebuah optik Prancis Thomin.

Kacamata jauh dekat (bifocals) yang merupakan kombinasi lensa cembung dan cekung untuk membantu penglihatan kedua tipe (lensa bagian atas untuk melihat jauh dan yang bawah untuk membaca) yang dikembangkan pada sekitar 1760 oleh negarawan dan penemu Amerika. Benjamin Franklin (1706-1790).

Tweet