Sejarah Penemuan Harpsikor dan Piano (Tahun 1300)

Jenis-jenis Piano

Harpsikor dan piano sama-sama berasal dari instrument dawai seperti harpa. Tetapi tidak seperti harpa dan gitar, dawai pada harpsikor dan piano tidak dipetik langsung melainkan melalui tuts. Perbedaan antara keduanya adalah, secara mekanis dawai harpsikor dipetik, sementara tuts piano didentingkan.

Termasuk dalam keluarga harpsikor adalah virginal, soltere, dan spinet sementara klavikor lebih mirip piano. Harpsikor didahului dengan munculnya monokor, yang diciptakan di Yunani pada sekitar 220 SM oleh Archimedes (278-212 SM). Harpsikor dalam bentuknya seperti yang ini berasal dari abad empat belas, meskipun namanya baru digunakan pada 1631.

Piano kecil yang sejenis diciptakan oleh Giovanni Spiretti di Venesia pada 1530. Piano didasarkan pada ide yang dapat ditelusuri pada budaya Yunani kuno, Guido d'Arezzo (991-1050) disebut-sebut sebagai orang yang membuat instrument serupa pada abad sebelas. Klavikor yang merupakan jenis terdekat dengan piano tercatat berasal dari akhir abad empat belas dan terdapat pada sebuah lukisan Jerman. Penciptaan piano modern muncul di Tuscany (di Italia) dan diakui sebagai karya Bartolmeo di Francesco (1655-1731) yang mengembangkan instrumen ini antara 1698 dan 1720.

Nama aslinya adalah pianoforte, yang berasal dari kosa kata Italia piano (lembut) dan forte (keras), yang menunjukkan bahwa instrumen ini dapat mengontrol volume nada suara dengan kedua cara itu, dan karenanya lebih melodius dibandingkan instrumen pendahulunya.

Piano besar yang berdawai sangat tegang dan dengan Papan gema yang lebar diperkenalkan pada 1853 oleh seorang pembuat piano Amerika kelahiran Jerman, Heinrich Engelhard Steinweg (1797-1871). Ia mengganti namanya menjadi Steinway dan mendirikan perusahaan piano terkenal Steinway.

Tweet