![]() |
Galileo Galilei |
Galileo
Galilei adalah
seorang ahli matematika, astronom, dan ahli fisika Itali
yang membantu menemukan metode
ilmiah modern berupa hukum penarikan kesimpulan untuk menjelaskan hasil-hasil pengamatan dan
eksperimen. Galileo dilahirkan dan dididik di Pisa. Ia belajar kedokteran di
universitas di sana, tetapi pindah ke matematika. Sementara ia masih belajar kedokteran,
Galileo membuat penemuan besarnya yang pertama. Suatu
pagi di kapel ia
ukur waktu sebuah lampu yang
berayun dengan denyut nadinya.
Eksperimen-eksperimen di kamarnya menegaskan bahwa waktu
untuk satu
ayunan total itu sama, entah lengkungannya kecil atau besar.
Galileo yang baru berusia 17 tahun
itu telah menemukan prinsip
pendulum, suatu pengamatan yang terlewatkan oleh bangsa Yunani.
Karena ia tidak berhasil mendapatkan beasiswa,
Galileo terpaksa
meninggalkan universitas tersebut
tanpa gelar. Ia mencari nafkah sebagai seorang guru les
privat, dan pada tahun 1589 beruntung kembali ke universitas tersebut sebagai
profesor matematika. Ketika kontraknya di Pisa tidak
diperbaharui pada tahun 1592, Galileo menjadi profesor matematika di University of Padua.
Dalam upaya untuk memahami gerakan, Galileo
menggelindingkan bola-bola pada papan yang dimiringkan. Ia temukan bahwa percepatan
akibat gaya gravitasi itu sama pada semua objek, terlepas dari komposisi objek yang
bersangkutan. Maka ia resmikan hukum inersia/kelembaman: Sebuah objek
akan berubah kecepatan atau arahnya hanya kalau didorong
oleh gaya dari luar.
Pada tahun 1609, Galileo mendengar tentang penemuan
teleskop dan menyadari potensinya untuk penggunaan ilmiah. Walaupun ia belum
pernah melihatnya, ia nalarkan konstruksinya dan membuat sendiri
sebuah teleskop berdaya 32 kali. Dialah yang pertama kali menggunakan teleskop untuk
mengadakan pengamatan astronomis. Instrumennya
mengungkapkan gunung-gunung dan lubang lubang pada permukaan bulan dan bintik-bintik pada matahari, walaupun Aristotle telah menyatakan bahwa
langit itu tak bercela. Galileo melihat bahwa Venus mempunyai fase-fase seperti
bulan, yang menyarankan bahwa Venus pun mengorbit Matahari. Penemuan Galileo terhadap
empat satelit yang mengorbit Jupiter yang bergerak itu menunjukkan
bahwa bumi yang bergerak tidak akan meninggalkan bulan.
Galileo pun segera menerbitkan pengamatan-pengamatannya itu dalam buku The Starry Messenger
pada tahun 1610.
Ketenaran Galileo itulah yang memberinya posisi sebagai
ahli matematika istana di Florence. Ia lanjutkan dukungannya yang terang-terangan terhadap
pandangan Copernicus tentang sistim planet yang berpusat
pada matahari. Pada tahun 1616 para kritikusnya berhasil meyakinkan para tokoh gereja
Katolik untuk melarang Galileo mendiskusikan teori
Copernicus lagi. Maka ia pun menghindari topik tersebut di depan publik selama 15
tahun, tetapi pada tahun 1632, ia dengan berani menerbitkan Dialogue Concerning the Two Chief World
Systems, dengan argumentasi-argumentasi kuat mendukung si
planet yang berpusat pada matahari.
Galileo akhirnya diadili dan didakwa sebagai klenik, dan
dihukum penjara untuk waktu tak terbatas, walaupun hukuman tersebut dilaksanakan sebagai
tahanan rumah. Buta karena kerusakan-kerusakan awal pada
matanya karena melihat lewat teleskop itu, Galileo akhirnya remuk tubuh dan semangatnya.
Ia meninggal pada tahun 1642, di vila nya di Arcetri.
informatif sekali blognya
ReplyDeleterecruitment.alfamartku.com